![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj85wY_ccSMhWurgsB3_8vuhTTc6xb0mXosc0Tt6IBfCdZCzSRSnoHocABpuxjtRtS38MDIGY6EX7GMoaBmWHe29S59x46-iC3uMKel95Pk3lE1bBATUCEKMYZAjbPsncRXtDyuD00zY_dW/s320/Picture+96.jpg)
Keris merupakan sebuah benda pusaka yang telah diakui oleh banyak orang terutama orang Jawa memiliki kekuatan tertentu. Kekuatan fisik dan kekuatan non-fisik.
Kekuatan fisik dari sebuah keris yaitu mampu menahan beban tekan, tekuk
(bending), beban kejut, beban impak dan beban puntir. Hal ini dapat
diperoleh karena sebuah keris diciptakan dari material pilihan dan
mengaplikasikan perlakuan pemanasan (heat treatment) yang baik.
Material penyusun benda pusaka ini mayoritas berasal dari benda angkasa luar yang jatuh ke permukaan bumi yang disebut dengan meteor.
Mengapa dipilih dari material meteor? Telah kita ketahui bersama bahwa
meteor adalah benda langit baik itu bintang, planet maupun satelit yang
jatuh ke permukaan bumi.
Dalam proses perjalanannya tentunya akan mengalami gesekan dengan udara yang ada disekitarnya. Karena kecepatan jatuh dari meteor berbanding lurus dengan gaya
gravitasi bumi maka kecepatan meteor semakin cepat seiring dengan
bertambahnya waktu perjalanan atau dapat juga dikatakan selalu mengalami
petmabahan percepatan.
Akibat kecepatan yang sangat tinggi ini mengakibatkan gaya
gesek antara permukaan meteor dengan udara sekitar mengalami
peningkatan juga. Sedangkan efek dari kedua benda yang mengalami gesekan
adalah timbulnya kenaikan temperatur yang sebanding dengan besar gaya gesek yang diterimanya. Padahal gaya
gesek antara permukaan meteor dengan udara sekitar sangat tinggi
sehingga permukaan meteor akan terbakar dengan temperatur yang semakin
meningkat. Maka sangatlah tepat sekali apabila benda langit ini
dipergunakan sebagai material dasar untuk membuat sebuah benda pusaka berupa keris.
Kekuatan
dari sebuah keris tidak hanya berasal dari kekuatan fisik saja namun
ada kekuatan non-fisik yang memperkuat kekuatan fisik dari sebuah keris.
Kekuatan fisik dari sebuah keris berasal dari kekuatan material penyusun keris tersebut. Sedangkan kekuatan nan-fisik
dari sebuah keris tidaklah benar kalau penyebabnya adalah material
penyusun benda pusaka meskipun berasal dari langit sekalipun. Namun
peyebab adanya kekuatan non-fisik dari sebuah keris berasal dari mahluk
yang tidak tampak oleh pandangan manusia biasa yaitu jin/KHODAM.
Jin/KHODAM adalah salah satu mahluk ciptaan Tuhan yang berada di Dimensi Imajiner dalam Sumbu Cartesian (x-y).
Mahluk inilah yang mempengaruhi kekuatan sebuah keris yang tidak
bergantung pada jenis material yang diaplikasikan. Dengan kekuatan
tersebut maka sebuah keris mampu untuk mempengaruhi emosional si
pemilik/pemegang keris tersebut, seperti menjadi lebih pemberani.
Kekuatan non-fisik sebuah keris dapat juga berupa keris dapat bergetar
sendiri apabila ada seorang atau hewan buas yang siap untuk menikam
pemegang keris pusaka tersebut. Maka setiap keris yang diyakini memiliki
kekuatan non-fisik pasti dilakukan ritual-ritual khusus terutama setiap Bulan Suro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERI MASUKAN UNTUK MENUNJANG KARYA