Keris KamardikanAda pertanyaan dari seorang pembaca :
" Mungkinkah keris tangguh kamardikan bisa memiliki tuah yang lengkap ? "
Ulasannya sebagai berikut :
Keris Kamardikan adalah keris-keris yang dibuat pada jaman sekarang (keris-keris jaman kemerdekaan) untuk melestarikan seni perkerisan. Filosofi, ritual dan proses
laku pembuatannya dan bentuk-bentuk
kerisnya sudah disesuaikan dengan kreasi manusia pada jaman sekarang,
tidak sama lagi dengan keris-keris dan cara-cara empu keris jaman dulu.
Sebagian
besar keris-keris kamardikan dalam pembuatannya sudah disesuaikan
dengan pertimbangan manusia jaman sekarang, yang dalam pembuatannya
tidak lagi dilakukan dengan ritual-ritual yang serupa dengan cara
empu-empu keris jaman dulu. Unsur gaib keris seringkali berbenturan
dengan agama dan sikap berpikir manusia jaman sekarang yang tidak mau
lagi dikaitkan dengan yang bersifat gaib. Karena itu pada keris-keris
kamardikan kita tidak bisa mengharapkan kegaiban yang sama seperti
halnya keris-keris tua jaman dulu. Seringkali malah keris-keris
kamardikan
tersebut kosong tidak berpenghuni gaib, karena dalam pembuatannya memang
hanya ditujukan untuk melestarikan unsur seninya saja, bukan unsur gaib atau
mistisnya.
Selain filosofi dan laku pembuatan keris yang
berbeda, bentuk-bentuk dapur dan pamor keris pun berbeda. Pada
keris-keris kamardikan ada banyak sekali variasi model dapur dan pamor
keris. Selain itu kematangan tempaan logam kerisnya pun berbeda.
Karena itu dalam pemeliharaan keris kamardikan jangan disamakan dengan
cara-cara pemeliharaan keris jawa. Keris-keris kamardikan
tidak
perlu dijamas seperti halnya keris-keris jawa tua. Dalam pemeliharaan
fisiknya
cukup dilakukan pelumasan / pembersihan saja untuk menjaga supaya badan
kerisnya tidak kotor dan tidak berkarat. Tetapi penjamasan keris perlu
dilakukan jika diinginkan adanya pewarangan keris yang akan menambah
indah gambar pamor di badan keris (dengan adanya pewarangan keris gambar
pamor keris akan tampak lebih kontras). Selain alasan itu penjamasan keris
tidak diperlukan.
Seringkali kami menemukan keris-keris kamardikan yang kosong
tidak berpenghuni gaib. Seandainya pun ada isi gaibnya, atau awalnya
kosong tetapi kemudian ada sosok gaib tertentu yang berdiam di dalam keris
itu, seringkali jenis gaibnya bukan dari jenis gaib wahyu keris seperti keris-keris
jawa tua jaman dulu, tetapi bisa dari jenis gaib apa saja. Sosok
gaib yang berdiam di dalam keris kamardikan bisa saja memberikan tuah
tertentu kepada si pemilik keris, tetapi sebagian yang lain tidak
memberikan tuah kepada si pemilik keris, karena mereka hanya numpang
tinggal saja disitu.
Seandainya
sebuah keris kamardikan ada berpenghuni gaib di
dalamnya dan jenisnya adalah bangsa jin, justru keris itu dapat
memberikan tuah
yang lengkap, karena jenis gaibnya itu tidak terikat dengan hierarki
status dan kelas gaib keris, tetapi akan berfungsi sama dengan
benda-benda bertuah
lain seperti batu akik dan mustika. Tinggal kemampuan si pemilik
kerisnya saja untuk mengsugesti kegaiban keris tersebut, misalnya dengan
membacakan amalan gaib tertentu kepada kerisnya (amalan gaib bisa
dicari di internet). Hanya saja keris
kamardikan tersebut tidak bisa memberikan tuah yang terkait dengan wahyu
dan leluhur seperti halnya keris-keris jawa tua.
Jika
keris kamardikan itu kosong tidak berpenghuni gaib, atau berpenghuni
gaib tapi tidak memberikan tuah tertentu, maka tidak diperlukan
pemberian sesaji. Tetapi jika keris itu berpenghuni gaib dan memberikan
tuah tertentu, jika tuah itu diinginkan, maka keris itu perlu diberikan
sesaji. Dalam sesajinya, keris-keris kamardikan juga jangan disamakan
dengan
keris-keris jawa tua, tetapi harus disamakan dengan benda-benda gaib
lain seperti akik dan mustika (jenis sesajinya tergantung pada jenis
sosok gaib di dalamnya).
Tanya :
Lantas bagaimana seumpamanya itu adalah keris reproduksi keris sepuh,,
mungkinkah masih bisa bertuah sama seperti waktu pertamakali dibuat?
Jawab :
Semuanya tergantung pada keris dan isi gaib di dalamnya.
Ada keris-keris tertentu yang adalah reproduksi keris tua, artinya keris-keris tua dilebur lagi dan dibentuk menjadi keris baru. Sekalipun keris-keris itu adalah bentukan baru, tetapi akan tampak sebagai keris tua, karena logamnya berasal dari leburan logam keris tua. Biasanya jenis keris ini akan berisi sosok gaib di dalamnya, tetapi jenis gaibnya bisa apa saja. Keris-keris ini sering disebut sebagai Keris Reproduksi.
Ada keris-keris tertentu yang adalah reproduksi keris tua, artinya keris-keris tua dilebur lagi dan dibentuk menjadi keris baru. Sekalipun keris-keris itu adalah bentukan baru, tetapi akan tampak sebagai keris tua, karena logamnya berasal dari leburan logam keris tua. Biasanya jenis keris ini akan berisi sosok gaib di dalamnya, tetapi jenis gaibnya bisa apa saja. Keris-keris ini sering disebut sebagai Keris Reproduksi.
Seandainya sebuah keris kamardikan ada berpenghuni gaib, maka isi gaibnya itu bisa dari jenis apa saja, bisa dari jenis bangsa jin, kuntilanak, gondoruwo, atau pun jenis mahluk halus lainnya, sama seperti benda-benda gaib lain. Karena itu orang-orang yang memiliki benda-benda gaib tersebut sebaiknya berwaspada, terutama pada perwatakan mahluk halusnya dan pengaruh negatif dari keberadaannya (misalnya mencari tahu dengan cara yang sama seperti menayuh keris). Jika jelas bahwa perwatakan sosok gaib benda itu tidak baik dan ada memberikan pengaruh negatif, maka sebaiknya segera melakukan Pembersihan Gaib.
Untuk lebih menegaskan perbedaan keris kamardikan dengan keris jawa tua kami berikan penjelasan berikut. Keris Kamardikan adalah keris-keris baru yang dibuat pada jaman sekarang (keris jaman kemerdekaan), yang filosofi pembuatannya tidak lagi sama dengan filosofi pembuatan keris jawa tua, karena sudah disesuaikan dengan perkembangan jaman. Keris Kamardikan dibuat dengan tujuan untuk melestarikan seni perkerisan, bukan untuk melestarikan unsur gaib atau mistis keris. Dengan demikian tujuan pembuatan keris kamardikan adalah sesuai dengan pengertian Keris Ageman, bukan untuk keris tayuhan. Dalam dunia perkerisan, keris kamardikan ini sering disebut sebagai keris-keris baru.
Tetapi pada jaman sekarang masih ada empu-empu keris yang membuat keris-keris dengan filosofi, ritual dan proses pembuatan yang masih sama dengan empu-empu keris jawa jaman dulu. Seringkali keris-keris ini masih mengandung unsur gaib dan mistis yang sama dengan keris-keris jawa tua. Keris-keris ini tidak termasuk sebagai keris kamardikan, tetapi tetap tergolong sebagai keris jawa, umurnya saja yang masih muda (sering disebut keris muda, tetapi bukan keris baru).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERI MASUKAN UNTUK MENUNJANG KARYA